
Anak muda di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, diajak untuk terus produktif dengan meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital, khususnya platform digital.
“Semua yang serba digital ini harus kita pakai dengan baik, karena intisari dari digitalisasi adalah membuat masyarakat menjadi produktif,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannye terkait Literasi Digital Pemilu Damai Makassar, di Upperhills Convention Hall Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (1/2/2024).
Menurut Menteri Budi Arie, disrupsi teknologi digital yang semakin masif akhir-akhir ini perlu dimanfaatkan generasi muda Makassar dengan optimal.
Kehadiran teknologi digital dinilai memungkinkan generasi muda Makkasar melakukan inovasi untuk membangun bangsa dan negara, seperti dengan mempopulerkan Makassar sebagai kota makanan terenak.
“Semua makanan di Makassar ini enak, ada Es Pisang Ijo, Coto Makassar, Pisang Epe, Sup Konro Karebosi, dan masih banyak yang lainnya. Sudah banyak restoran hingga warung makan pinggir jalan dan sudah tersedia juga di berbagai layanan pesan antar online. Lewat internet anak-anak muda dapat mempromosikan wisata kuliner daerah agar mendunia,” jelasnya.
Menkominfo menyatakan, saat ini Pemerintah Kota Makassar telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pelayanan pemerintahan berbasis digital itu memungkinkan semua proses birokrasi dilakukan serba cepat, termasuk pembuatan e-KTP.
“Pak Pj Gubernur Sulsel juga sudah menyampaikan bahwa di Makassar pelayanannya sudah berbasis digital. Dulu membuat e-KTP berapa lama? Bisa satu sampai dua bulan, sekarang cuma sekitar satu menit sudah selesai. Semua serba cepat dalam digitalisasi,” tutur dia.
Oleh karenanya, Menteri Budi Arie mengharapkan generasi muda mengambil bagian sebagai agen perubahan.
Sebab, pada 2045 mendatang terbuka lebar peluang bagi generasi muda untuk menjadikan Indonesia negara maju.
“Di tahun 2045 mendatang, Indonesia akan menjadi negara maju. Oleh karena itu, dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, peran pemuda pemudi Makassar sangat penting,” tutur Budi Arie Setiadi.
Dia mengaku optimistis generasi muda Makassar akan mengambil peran dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
“Saya senang bisa hadir di Makassar karena anak-anak muda di sini serba optimis. Modal bangsa Indonesia maju adalah optimisme. Dan, kami optimis Indonesia akan menjadi negara di barisan terdepan dalam pemanfaatan teknologi di masa depan,” pungkas Menkominfo.
sumber: https://www.infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/822770/anak-muda-makassar-diajak-lebih-produktif-dengan-platform-digital